• Beranda
  • penyakit
  • Rentan Menyerang Bayi, Kenali Gejala Meningitis pada Bayi

Rentan Menyerang Bayi, Kenali Gejala Meningitis pada Bayi

Rentan Menyerang Bayi, Kenali Gejala Meningitis pada Bayi
Credit: Freepik. Bayi merupakan salah satu kelompok dengan faktor risiko tertinggi untuk terkena meningitis.

Bagikan :


Meningitis adalah penyakit peradangan pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini dapat menyerang segala usia, namun bayi merupakan salah satu kelompok dengan faktor risiko tertinggi untuk terkena meningitis. Pada beberapa kasus, meningitis dapat menyebabkan kematian. Untuk itu, orang tua perlu mengenali gejala meningitis pada bayi dan anak-anak.

 

Bahaya Meningitis pada Bayi dan Anak-Anak

Meningitis terjadi ketika selaput meninges mengalami infeksi sehingga bengkak dan meradang. Peradangan ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus atau jamur. Selain itu meningitis juga dapat disebabkan oleh penyakit lainnya seperti campak dan cacar air.

Meningitis bakteri bisa memburuk dengan cepat terutama pada bayi dan anak-anak. Dilansir dari Royal Children’s Hospital Melbourne, satu dari lima anak yang mengalami meningitis dapat mengalami cerebral palsy, tuli dan risiko kematian.

Belum diketahui mengapa beberapa anak dapat berisiko terkena meningitis sementara sebagian lagi cukup kebal terhadap meningitis. Namun pada bayi yang berusia dua bulan diduga rentan mengalami meningitis karena sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna sehingga bakteri dapat masuk ke aliran darah dengan mudah.

Dilansir dari Healthy Children, beberapa anak yang kerap mengalami infeksi sinusitis, baru saja mengalami cedera kepala dan tengkorak, anak-anak yang baru mengalami operasi otak dan implan koklea juga memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena meningitis.

 

Gejala Meningitis pada Bayi dan Anak-Anak

Orang tua perlu waspada akan gejala meningitis pada bayi. Pasalnya, gejala meningitis pada bayi umumnya terlihat seperti gejala flu biasa. Beberapa gejala meningitis pada bayi yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Demam. Demam dapat menjadi salah satu tanda anak mengalami meningitis. Namun pada beberapa bayi terutama bayi di bawah usia 3 bulan, gejala meningitis tidak selalu disertai demam. Beberapa bayi juga dapat mengalami demam tinggi, namun pada beberapa bayi hanya mengalami demam di bawah 38 derajat.
  • Menggigil. Jika bayi tiba-tiba menggigil disertai keluhan lainnya, baik demam maupun tidak, hal ini dapat menjadi tanda si kecil mengalami meningitis.
  • Bagian kepala menonjol. Pada kepala bayi terdapat titik lunak di atas kepala (fontanel) yang menonjol. Fontanel menonjol dapat menandakan peningkatan tekanan intrakranial yang terjadi pada pasien meningitis.
  • Leher kaku. Anda mungkin sulit menilai leher kaku pada bayi. Namun jika bayi mempertahankan posisi tubuhnya dengan cara yang tidak biasa, Anda bisa mencurigai si kecil mengalami meningitis.

Selain gejala di atas, bayi juga mungkin akan terlihat sulit dibangunkan, muncul ruam kemerahan atau gelap di tubuhnya dan rewel menolak minum ASI atau susu. Gejala lainnya yang sering muncul antara lain kejang, sensitif pada cahaya, napas terengah-engah dan sering muntah.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Gejala yang dialami bayi yang mengidap meningitis dapat berbeda-beda antara satu anak dengan yang lain. Jika si kecil mengalami demam, badan terlihat sakit dan lemas sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang sesuai.

Jangan menunggu hingga bayi rewel atau muncul ruam baru membawanya ke dokter. Ketika insting Anda mengatakan bahwa si kecil sakit dan menunjukkan keluhan yang tidak biasa, maka segera periksakan si kecil ke dokter.

Pengobatan pada si kecil tergantung dari penyebab terjadinya meningitis. Jika meningitis disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik melalui infus. Namun jika meningitis disebabkan oleh virus maka dokter akan memberikan obat antivirus.

 

Meningitis adalah penyakit yang rentan mengintai usia bayi dan anak-anak. Pada beberapa kasus serius infeksi bakteri dapat menyebabkan kematian. Apabila Anda mendapati si kecil mengalami perubahan perilaku dan sejumlah tanda-tanda meningitis di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 21:31

Royal Children’s Hospital Melbourne. Meningitis. Available from: https://www.rch.org.au/kidsinfo/fact_sheets/Meningitis/#

Meningitis Now. Signs and symptoms of meningitis in babies and toddlers. Available from: https://www.meningitisnow.org/meningitis-explained/signs-and-symptoms/signs-and-symptoms-babies-and-toddlers/

Meningitis. Symptoms Checker for Babies. Available from: https://www.meningitis.org/meningitis/check-symptoms/babies

Healthy Children. Meningitis in Infants and Children. Available from: https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/head-neck-nervous-system/Pages/Meningitis.aspx

Berry, J. (2018). Meningitis in babies: What you need to know. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/321033

 

Raising Children. Meningitis. Available from: https://raisingchildren.net.au/guides/a-z-health-reference/meningitis